Nga’a Watary Patau Kabbe adalah seperti nasi jagung yang cocok di nikmati dengan lauk seperti ayam kampung. Nasi jagung ini tidak dibikin dengan 100 persen jagung, tapi dikombinasi dengan beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang merah. Nasi jagung juga jadi diantaranya makanan pokok masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dalam proses pembautannya jagung yang digiling dibikin dengan nasi putih yang dikombinasi dengan kacang-kacangan. Masyarakat Sumba biasanya nikmati nasi jagung dengan berbagai sayur berkuah serta ayam.
Artikel Terkait : http://keanu.hol.es/wisata/kemeriahan-pasola-adu-tombak/
Masyarakat Indonesia Timur punya makanan pilihan nasi. Sebutlah saja sagu, jagung, atau ubi. Makanan pokok bukan sekedar nasi itu biasanya hanya diolah sederhana dan dikasihkan dengan lauk pauk atau sayur. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa penduduk juga punya makanan pokok bukan sekedar nasi. Di Pulau Sumba perumpamaannya, masyarakat mengolah jagung jadi nga’a watary patau kabbe. Nga’a watary patau kabben ialah bubur jagung yang biasa dikasihkan seperti nasi dengan lauk pauk atau sayuran.
Artikel Terkait : http://keanu.hol.es/wisata/pakaian-adat-sumba-barat/
Makanan seperti ini banyak diketahui di NTT. Mempunyai bentuk sama juga dengan makanan yang diketahui di Pulau Flores, yakni jagung bose.Perbedaan ke-2 sajian itu ada pada beberapa bahan tambahannya. Jagung bose diolah dengan menambahkan labu dan kacang merah.
Artikel Terkait : http://keanu.hol.es/wisata/kemeriahan-pasola-adu-tombak-2/
Diluar itu, nga’a watary patau kabben diolah tanpa labu, bahkan beberapa ditambahkan juga nasi sampai memang pas disebut nasi jagung. Langkah membuat nga’a watary patau kabben cukup mudah. Jagung lebih dulu digiling. Setelah itu, kacang merah dibikin lebih dulu sampai pecah. Baru jagung giling dimasukkan dan diaduk rata sampai masak.