29f537e2 keunikan desa ketingan

Desa Ketingan adalah satu desa wisata yang mungkin namanya belumlah familiar di telinga wisatawan di luar Jogja. Namun, desa ini mempunyai daya tarik sendiri yang menarik untuk didatangi. Salah satunya daya tarik serta keunikannya ialah pengunjung yang dapat lihat kawanan burung kuntul putih hidup sesuai dengan masyarakat seputar. Burung-burung itu memang tinggal di ruang itu, diatas pohon-pohon yang ada. Hingga nada burung akan terdengar ramai serta begitu berlainan dari tempat yang lain.

29f537e2 keunikan desa ketingan 300x200

Artikel Terkait  : http://intuit.hol.es/wisata/bukit-kosakora/

Desa Ketingan sendiri adalah satu desa yang diresmikan semenjak tahun 1997 yang lalu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Peresmian itu jadi cikal akan dari kehadiran beberapa burung kuntul putih yang semakin jadi daya tarik dari Desa Wisata Ketingan tersebut. Serta uniknya kembali, burung-burung itu cuma tinggal di desa ini saja, serta tidak di desa yang lain. Perihal ini selekasnya mengubah kesan-kesan dan kehidupan penduduk seputar. Dulunya, pertama kalinya burung-burung itu tinggal disana, masyarakat menganggap menjadi hama. Mengingat masyarakat seputar umumnya kerja untuk memproses buah melinjo.

Artikel Terkait  : http://keanu.hol.es/wisata/pantai-drini/

Namun burung yang diusir tidak ikut pergi, justru banyaknya makin bertambah banyak. Perihal ini pada akhirnya membuat masyarakat ingin tinggal bersama dengan burung-burung itu. Semenjak tahun 2005, masyarakat setuju untuk dapat tinggal bersama dengan burung itu sampai saat ini. Bahkan juga sekarang ini ada papan peringatan buat penduduk supaya burung-burung itu tidak dicari atau disakiti.Hal itu pasti begitu menarik. Bahkan juga beberapa periset satwa dan beberapa penggemar burung menjelaskan jika Desa Ketingan adalah salah satunya tempat terunggul untuk memerhatikan gaya hidup serta perilaku burung kuntul.

READ  Pantai Sadranan

Artikel Terkait  : http://keanu.hol.es/wisata/air-terjun-setawing/

Sekarang ini banyaknya telah sampai kira-kira 7.000 ekor. Masyarakat juga telah ingat benar tentang gaya hidup burung ini, dari mulai jam-jam burung mencari makan, bahkan juga sampai agenda migrasi burung-burung itu. Tentu saja tempat wisata yang satu ini akan menarik untuk Anda datangi menjadi Tempat Hunfot di Sleman. Terutamanya bila Anda begitu suka pada satwa, terpenting type burung kuntul.