Curug Siluwok Yogyakarta

Pengunungan Menoreh yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta, memiliki arah wisata yang banyak sekali dan masih jarang-jarang orang tahu. Bukan sekedar spot – spot perbukitan, air tejun turut jadi diantaranya jadi daya tarik.

Teradapat beberapa air terjun dan curug di sepanjang penggunungan Menoreh ini, yang tentunya demikian indah dan sayang jika dibiarkan waktu berada di Yogyakarta. Curug Siluwok ada Desa Keweron, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.Terletak tidak jauh dari Air Terjun Sidoharjo, Curug yang tengah hits di media sosial ini membuat banyak Netizen ingin tahu.

Curug Siluwok Yogyakarta

Artikel Terkait : http://intuit.hol.es/grojogan-lepo-dlingo/

Tinggi tebing air terjun yang sampai sekitar 20 mtr. dan alirannya yang tidak begitu deras. Air terjun yang memiliki kolam dibawahnya ini bisa di gunakan untuk berenang atau hanya bermain air. Airnya yang dingin dan kondisi alam sekitar yang masih alami dan sejuk akan membuat pengunjung betah untuk kelamaan dalam tempat ini.

Artikel Terkait : http://socialbookmark.hol.es/yogyakarta-indonesia/

Seperti biasanya curug dan spot air terjun umumnya, jika ada ke tempat ini saat musim kemarau jadi air akan terlihat jernih, begitu sebaliknya jika berkunjung ke tempat ini waktu musim penghujan jadi air akan terlihat keruh. Beberapa batu besar atau tebing di seputar air terjun bisa dipakai jadi spot untuk meloncat, tentu saja dibutuhkan mental keberanian yang tinggi dan tentu pra-syarat wajibnya adalah bisa berenang.

READ  Wisata Museum Fauna Indonesia di Cipayung DKI Jakarta Timur

Artikel Terkait : http://prediksibola.hol.es/baik-yogyakarta-atau-yogyakarta/

Awalnya untuk melalui perjalanan ke curug ini warga hanya bisa lewat jalan setapak yang masih berkontur tanah di tepi tebing serta jurang yang cukup dalam.Setelah banyak yang mengetahui keberadaannya dan umumnya dikunjungi pelancong, warga di tempat mulai lakukan perbaikan akses jalan mengarah curug.

Jalan setapak mulai dipermanenkan dengan semen yang tentunya memudahkan pejalan kaki. Walaupun beberapa fans trecking banyak yang sayangkan karena diantaranya kehebohan mengarah curug ini menurut mereka karena jalannya yang sedikit ekstrim. Sesampainya di parkiran sepeda motor yang sudah disediakan oleh warga di tempat, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke tempat curuk yang memiliki jarak sekitar kurang lebih 1 km. atau ditempuh dalam tempo 15 – 20 menit.