Taman Pandai Yogyakarta (TPY ) salah satu wisata pendidikan atau wisata edukasi terbanyak di datangi di Yogyakarta. Rasa-rasanya belum komplet jika berkunjung ke kota Yogyakarta tidak meluangkan diri bermain ke Taman Pandai Yogyakarta bersama dengan keluarga serta beberapa anak. Pada bangunannya tampilkan nuansa kekinian serta tradisionil yang memiliki keindahan tertentu.
Artikel Terkait : https://disqus.com/by/sewarentalmobiljogja/about/
Taman ini tawarkan wahana belajar serta piknik yang cukup komplet untuk beberapa anak, baik umur pra sekolah sampai tingkat sekolah menengah. Pada tenggang umur itu adalah generasi penerus yang mungkin mendapatkan pencerahan belajar pengetahuan dann teknologi (iptek)Terbentuknya taman pandai Yogyakarta seperti ini awalnya di inspirasi dari berdirinya pusar peragaan iptek yang telah ada awalnya yang berada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta yang seterusnya jadi contoh untuk peningkatan di wilayah lain.
Artikel Terkait : https://my.archdaily.com/us/@molly-wisata-jogja
Di Yogyakarta dengan Taman Pintarnya, serta di Jawa Timur dengan Jawa Timur Parknya serta mudah-mudahan selekasnya mengejar wilayah lain untuk membuat obyek wisata fokus pendidikan untuk beberapa anak. Taman Pandai dibuat mulai bulan Mei 2006 serta satu tahun selanjutnya pada tanggal 9 Juni 2007 diresmikan oleh Gubernur Wilayah Spesial Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X bersama dengan dua menteri yakni Menteri Analisa serta Teknologi ( Menristek ), Kusmayanto Kadiman, P.h.D serta menteri Pendidikan Nasional ( Mendiknas ), Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Taman ini tawarkan mode edukasi atau evaluasi yang menggabungkan ide pendidikan serta permainan dengan media yang menarik hingga bisa merangsang keingintahuan anak serta memancing kreatifitas anak pada iptek.
Artikel Terkait : http://hawkee.com/profile/799931/
Maskot Taman Pandai yang berbentuk “ Burung Hantu Menggunakan Blangkon“. Burung hantu disimpulkan jadi burung yang mempunyai kepekaan yang tinggi, mampu rasakan serta pelajari kondisi alam serta lingkungan yang ada di sekelilingnya. Sedang Blangkon adalah baju tradisi Yogyakarta untuk tutup kepala lelaki. Motto yang digunakan taman ini diambil dari ajaran Ki Hadjar Dewantara yakni : 3 N : Niteni (mengingat/mengerti), Nirokake (menirukan) serta Nambahi (meningkatkan). Dalam kaitannya dengan proses belajar ilmu dan pengetahuan serta teknologi merujuk pada ide 3 A yakni : Adopt, Adapt serta Advance.
Taman Pandai berisi materi yang terdiri menurut barisan umur serta penekanan materi. Untuk barisan umur dibagi jadi tingkat pra sekolah, taman kanak-kanak, sekolah basic sampai sekolah menegah. Sedang untuk penekanan materinya dikatakan berbentuk hubungan di antara pengunjung dengan materi yang dikatakan lewat bentuk anjungan yang ada seperti : anjungan pengenalan, anjungan pengenalan ilmu-ilmu basic, anjungan permainan serta anjungan aplikasi iptek.