Jagung Titi diantaranya camilan keunikan dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari namanya dapat diyakinkan jika camilan ini terbuat dari jagung, tengah kata “Titi” berarti dipipihkan atau ditumbuk yang perlihatkan bagaimana camilan ini dibikin. Jagung yang digunakan untuk membuat camilan ini bukan jagung yang biasa dijumpai di market, akan tetapi jagung pulut putih yang mempunyai struktur lengket seperti ketan dan tipe itu ialah macam jagung lokal yang berada di NTT.
Proses pembuatan Jagung Titi walau terlihat sederhana tetapi habiskan waktu lama. Ada empat tahap terpenting dalam pembuatan cemilan ini; pertama proses pemisahan biji jagung dari tongkolnya atau dalam makna lokalnya dipipil. Setelah dipipil jagung lantas disangrai (;roasted) 1/2 masak yang dibarengi dengan suara letupan pada biji jagung.
Artikel Terkait : http://masterseo.esy.es/wisata/kampung-adat-praigoli/
Jagung disangrai menggunakan periuk atau wajan istimewa yang terbuat dari tanah (seperti tembikar) hal ini diperuntukkan agar proses perpindahan panas berjalan lambat sampai proses sangrai rata ke semua pipilan jagung.
Proses sesudah itu penumbukan, tahap ini benar-benar pastikan tingkat ‘kesuksesan’ pembuatan Jagung Titi–rasa gurih jadi parameternya–oleh karena itu perlu ‘keahlian’ dalam memipihkan pipilan jagungnya. Bahkan beberapa orang meyakini bila diperlukan lebih dari hanya tenaga untuk menghasilkan Jagung Titi yang enak.