Tiap-tiap daerah di Indonesia biasanya serta Yogyakarta pada terutamanya tentu mempunyai makanan ciri khas semasing. Diantaranya yang dapat didapati di Yogyakarta ialah panganan jadah tempe yang disebut makanan tradisionil dari Kabupaten Sleman, persisnya datang dari daerah lereng Gunung Merapi, Kaliurang. Jadah Tempe sebenarnya adalah kombinasi dari dua type makanan tradisionil penduduk Jawa yaitu jadah yang disebut makanan olahan dari ketan dan tempe.
Artikel Terkait : http://prediksibola.hol.es/wisata/curug-bayat/
Tempe umumnya akan di proses lewat cara dibacem. Jadah yang disebut makanan yang terbuat dari ketan ini umumnya di kombinasi parutan kelapa yang memunculkan perasaan gurih di lidah. Sedang pasangannya tempe yang di proses lewat cara dibacem mempunyai perasaan yang manis. Satu gabungan yang nikmat bila disantap bersama. Semakin lebih nikmat bila kedua-duanya di temani cabe rawit. Jadi perasaan makanan ini gabungan gurih dengan manis plus perasaan pedas cabe rawit.
Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/wisata/pantai-pandansimo/
Makanan yang satu ini benar-benar sangat pas di nikmati pada udara dingin seperti yang dapat didapati di daerah Kaliurang, Sleman. Makanan ini biasanya diberikan dengan bungkus daun pisang. Jadah tempe mempunyai riwayat yang panjang sebab adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh penduduk di desa biasanya. Akan tetapi makanan ini mulai popular di lokasi Kaliurang karena Sastro Dinomo atau yang seringkali dipanggil mbah Carik yang menjualnya semenjak tahun 1950an.
Artikel Terkait : http://socialbookmark.hol.es/wisata/maskam-ugm/
Makanan ini makin popular saat Sultan Hamengkubowono IX coba mencicipinya serta nyatanya beliau begitu suka pada makanan ini, ditambah lagi beliau seringkali mengutus pengawalnya untuk beli makanan ini di Kaliurang. Makanan ini juga jadi makanan favorite kerabat kraton Yogyakarta waktu bertandang ke Kaliurang. Hingga Jadah tempe jadi makanan ciri khas Yogyakarta terutamanya di Kaliurang sampai sekarang ini.