Sampai kini, Gunung Lanang popular menjadi tempat berburu wahyu. Tiap-tiap bulan Suro ritual bertaraf besar diselenggarakan dibarengi pagelaran wayang. Tapi, ada misteri lainnya berkaitan asal mula gunung ini, yang hampir tertutup oleh beberapa mitos lainnya. Gunung Lanang terdapat di lokasi Pantai Congot, Kulonprogo. Gunung ini populer menjadi tempatnya beberapa aktor tirakat yang mengincar pangkat serta derajat. Bahkan juga, wahyu keprabon. Tapi, kenyataan Gunung Lanang ini membuat orang bertanda bertanya.
Masalahnya beberapa bangunan yang berada di komplek petilasan Gunung Lanang ini dikasih beberapa nama bau Hindu. Contohnya, Astana Jingga, Badraloka Mandira, Candi Wisuda Panitisan serta Tirta Kencana. Terkecuali itu, di komplek Tirta Kencana ikut dijumpai satu prasasti Ajisaka, terbuat dari semen berupa serupa satu pohon dengan dahan serta batangnya penuh aksara Jawa. Beberapa nama bau Hindu yang disematkan pada beberapa sisi komplek Gunung Lanang, mempunyai makna yang benar-benar menggugah daya tarik mistis seorang. Astana Jingga berarti satu tempat yang pancarkan cahaya kuning kemerahan.
Artikel Terkait : http://www.alchemysoftware.co.za/UserProfile/tabid/42/userId/154540/Default.aspx
Badraloka Mandira bermakna satu bangunan dari batu bata yang pancarkan cahaya keagungan. Sedang kata ‘Lanang’ disimpulkan menjadi lelaki, yang mengacu pada kepercayaan jika Gunung Lanang itu adalah petilasan seseorang bangsawan dari Mataram Kuno. Lihat beberapa nama bercirikan Hindu serta maknanya, dan kepercayaan beberapa orang yang menjelaskan Gunung Lanang menjadi petilasan bangsawan Mataram Kuno, pasti akan terhenyak bila lalu lihat langsung petilasan ini. Karena, semua nama serta beberapa ciri Mataram Kuno seperti dipercaya itu benar-benar berasa seperti mitos yang dipaksakan. Karena, tidak ada satu juga ciri peninggalan jaman Mataram Kuno yang dapat didapat dalam tempat ini.
Kenapa beberapa nama itu disematkan, terkenal serta bagaimana sebenarnya kisah Gunung Lanang? Gunung lanang terdapat di antara pantai Glagah serta Pantai Conggot, persisnya 4 km dari pos retribusi obyek wisata Pantai Glagah yaitu dusun Bayeman, Kelurahan Sindutan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Spesial Yogyakarta. Jalan yang bisa dibuka sama juga dengan jalan ke arah wisata Pantai Glagah serta Pantai Congot melalui jalan yang telusuri Pantai.