Candi Ijo terdapat di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini ada lereng barat satu bukit yang jauh dari keramaian di lokasi barat Yogyakarta, di selatan Candi Ratu Baka. Dataran tempat kompleks candi itu ada luasnya seputar 0,8 hektar, akan tetapi diprediksikan jika sebenarnya kompleks Candi Ijo tambah lebih luas dari tempat yang telah dibebaskan pemerintah itu.
Pendapat itu didasarkan pada fakta jika saat lereng bukit Candi Ijo di samping timur serta samping utara ditambang oleh masyarakat, ada banyak diketemukan artefak yang memiliki hubungan dengan candi. Candi berlatar belakang agama Hindu ini diprediksikan dibuat pada era ke-10 s/d ke-11. Kompleks Candi Ijo terbagi dalam kelompok-kelompok candi induk, candi pengapit serta candi perwara. Candi induk yang telah tuntas dipugar menghadap ke barat.
Baca Juga : Tamansari
Di hadapannya berjajar tiga candi yang lebih yang lebih kecil ukurannya yang disangka dibuat untuk memuja Brahma, Wisnu serta Syiwa. Dibagian barat kompleks, menghampar mengarah kaki bukit ada puing-puing beberapa candi yang masih juga dalam proses penggalian serta pemugaran. Konon untuk bangun candi ini bukan sekedar dipakai batu-batu dari Gunung Merapi yang ada di tempat candi, akan tetapi ikut batu semacam yang dihadirkan dari beberapa tempat.
Bangunan candi induk berdiri diatas kaki candi yang berdenah basic persegi empat. Pintu masuk ke ruangan pada tubuh candi terdapat di pertengahan dinding bagian barat, diapit dua buah jendela palsu. Diatas ujung pintu ada hiasan kepala Saat bersusun. Seperti yang ada di candi-candi lainnya di Jawa Tengah serta Yogyakarta, ke-2 kepala Saat itu tidak diperlengkapi dengan rahang bawah. Diatas ujung ke-2 jendela palsu ikut dihiasi dengan pahatan kepala Saat bersusun.