724522648

“Erik, Erik, sini temani kakak ini berdua ke bawah (air terjun),” panggil pengedara mobil kami di Sumba, Ae, waktu bertandang ke Desa Wai Marang. Dari warung, keluarlah Erik. Bocah usia 13 tahun itu tersenyum lebar menyambut kami dengan deretan giginya yang putih. Buat sebagian orang mungkin terasa aneh dipandu oleh anak usia 13 tahun untuk mengarah air terjun dengan jalan trekking yang curam.

724522648

Artikel Terkait : http://intuit.hol.es/wisata/air-terjun-wai-marang/

Namun Erik sudah ingat benar jalan, batu, bahkan tempat aman untuk terun di air terjun Wai Marang. Bagaimana tidak, tiga tahun tempo hari Erikson Hapu Hamapinda Kamanula alias Erik ini yang dapatkan air terjun Wai Marang di Sumba Timur. “Iya kak, 2015 lalu ketemunya. Saya, kakak, dan om pergi berburu babi rimba,” jelas Erik saat perjalanan mengarah air terjun, menjadi rangkaian acara KFC Indonesia dan Komune 1000 guru di Sumba, Tidak dapatkan babi rimba, Erik, kakak, dan pamannya justru dapatkan air terjun tiga tingkat.

Artikel Terkait : http://prediksibola.hol.es/wisata/pantai-tarimbang/
Air terjun itu lantas didapati dengan panggilan Wai Marang, sama juga dengan nama desa air terjun itu ada. Paman Erik yang kerja di Bali lantas mengupload foto air terjun itu di akun Facebook. Waktu ada orang yang menanyakan mengenai air terjun itu, Erik yang disadari temani wisatawan. Dengan jalan trekking satu km., tetapi curam dan licin memang semestinya meminta pertolongan pemandu. “Iya, yang bangun jalan trekking ini bapak saya kak. 1 minggu dia buka jalannya,” jelas Erik. Air Terjun Wai Marang lantas diurus oleh keluarga Erik.

READ  Bendungan Kambaniru

Artikel Terkait : https://submitfree.esy.es/wisata/melihat-air-terjun-wai-marang/

Ia memandu, sang bapak membuka jalan dan mengendalikan tempat parkir, ibunya membuka warung untuk wisatawan bersantai. Tidak diambil biaya untuk masuk ke Wai Marang, keluarga Erik hanya memungut biaya parkir per mobil Rp 10.000. Erik juga tidak mematok tarif memandu untuk trekking mengarah air terjun Wai Marang. “Jika ingin jalan sendiri juga dapat tinggal ikuti jalan saja,” kata Erik.